Bertemu Ayah-Ibunya, Ramdan Menangis

Suhu Tubuh Masih Naik-Turun

Bertemu Ayah-Ibunya, Ramdan Menangis
Bertemu Ayah-Ibunya, Ramdan Menangis

Bilirubinnya yang Minggu lalu meroket hingga angka 9 pada Selasa (4/5) turun menjadi 3. Kemarin juga turun lagi hingga di bawah angka 2. Artinya, jumlah bilirubin Ramdan sudah mencapai normal. SGOT dan SGPT merupakan enzim yang diproduksi sel hati Ramdan. Adapun bilirubin merupakan cairan empedu. Jika produksi tiga zat tersebut sudah mendekati normal, fungsi hatinya tidak mengalami gangguan.

Kadar leukosit atau sel darah putih Ramdan yang Selasa lalu naik dari 11.000 ke 45.000 kemarin sudah turun menjadi 30.000. Artinya, substansi yang berfungsi dalam mekanisme pertahanan tubuh tersebut sudah tidak lagi menghadapi lawan berat, yang bisa berupa serangan penyakit, infeksi, atau gejala rejeksi (penolakan tubuh terhadap liver baru).

Kini yang masih membuat tim dokter sport jantung adalah suhu tubuh Ramdan yang fluktuatif. Kemarin suhu tubuh Ramdan terus naik-turun dengan kisaran 36 hingga 38 derajat Celsius. Kenaikan suhu itu diatasi tim dokter dengan mengatur suhu selimut yang menjadi alas tidur Ramdan. Jika suhu tubuh Ramdan meninggi, suhu selimut diatur lebih dingin agar bisa menyerap panas tersebut.

"Itu mungkin akibat inflamasi (reaksi peradangan, Red). Kalau tubuh mengalami manipulasi jaringan (transplantasi liver, Red), pasti mengalami itu," kata dr Poerwadi SpB SpBA, koordinator tim liver transplant RSUD dr Soetomo.

SURABAYA - Pada hari kesebelas pascatransplantasi liver kemarin (5/5), Ramdan Aldil Saputra dipertemukan dengan ayah dan ibunya di ruang ICU transplantasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News