Bertemu Bos Taehwa Enterprise, Bamsoet Jajaki Kerja Sama Produksi Dinamo Motor Listrik

Salah satu fokus Program Studi S-1 Teknik Mesin Unperba, yakni melahirkan teknisi handal yang bisa berkontribusi bagi Indonesia dalam mengembangkan kendaraan listrik.
"Sebagai catatan, pekerja Indonesia di Korea saat ini mencapai sekitar 40 ribu yang tersebar di berbagai sektor seperti manufaktur dan perikanan," imbuh Bamsoet.
Lebih lanjut Bamsoet menyampaikan, KBRI Seoul juga terus berusaha meningkatkan jumlah pekerja Indonesia di Korea.
"Termasuk mendorong pelajar dan lulusan mahasiswa Indonesia di Korea untuk dapat magang atau bekerja di berbagai perusahaan Korea melalui program talent poll," jelas Bamsoet.
Dia menilai peluang kerja sama Taehwa Enterprise Co Ltd dengan perusahaan Indonesia untuk memproduksi motor listrik di Indonesia maupun komponen pendukungnya juga sangat terbuka lebar.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia melaporkan per Februari 2023, sudah ada 52 unit pabrikan dengan 282 model motor listrik yang siap diproduksi.
Hingga Februari 2023, setidaknya sudah ada 30.837 unit sepeda motor listrik yang beroperasi di jalan raya Indonesia.
Potensi pemasarannya masih sangat besar, mengingat hingga akhir tahun 2022 lalu, jumlah sepeda motor berbahan bakar minyak yang beroperasi di Indonesia sudah mencapai 125 juta unit.
Bamsoet memimpin delegasi MPR bertemu petinggi Taehwa Enterprise untuk menjajaki kerja sama produksi dinamo motor listrik di Indonesia
- Memahami Jenis-Jenis Indikator dan Merawat Baterai Motor Listrik
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Shin Tae Yong Ditunjuk Menjadi Waketum Federasi Sepak Bola Korsel