Bertemu dengan Massa KNPA, Gus Jazil: MPR Tegas Mendukung Reforma Agraria
jpnn.com, JAKARTA - Setelah melakukan aksi dan orasi di depan Gedung MPR/DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9), ratusan pedemo dari Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) diizinkan masuk ke kompleks wakil rakyat.
Mereka yang datang dari berbagai daerah di Indonesia itu diterima oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.
Di hadapan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, mereka mencurahkan berbagai permasalahan pertanahan, lahan, dan sawah. Mereka ingin masalah pertanahan yang selama ini menimpa rakyat kecil disudahi dan diberi keadilan dalam penguasaan lahan.
Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini merasa senang mendapat tamu yang mayoritas kaum petani.
“Saya senang mendapat masukan dari para aktivis KNPA,” ujar pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu.
Dia sepakat reforma agraria yang dilakukan harus menyasar masyarakat yang membutuhkan lahan, ladang, atau sawah.
“Harus kami akui saat ini memang banyak terjadi ketimpangan dan ketidakadilan dalam penguasaan akses tanah,” tuturnya.
Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu prihatin 1 persen dari sekelompok masyarakat mampu menguasai 68 persen akses pertanahan di Indonesia.
Wakil Ketua MPR RI Gus Jazil menegaskan pihaknya mendukung reforma agraria saat bertemu dengan massa KNPA
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Heboh Konflik Agraria dan Pagar Laut, KPA Singgung Aksi Akrobat Berjemaah
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi