Bertemu Denny Caknan, Ganjar Pranowo: Rahasianya Apa Mas?

"Ketika temen-temen buruh saja ajak nyanyi lagu itu, semua kompak ikut nyanyi sampai akhirnya aksi berlangsung damai," katanya.
Denny Caknan mengawali semua pertanyaan Ganjar dengan satu kalimat, yakni "semua karya yang dihasilkan dari hati maka yang menerima adalah hati."
Semua laku yang dia jalankan layaknya seniman lain, mencari inspirasi, berkarya dan memamerkan hasilnya. Tidak ada faktor aneh-aneh yang dia pakai, apalagi dukun.
"Dukunnya ya bapak dan ibu saya sendiri dengan minta doa restu beliau. Makanya nama bapak, saya jadikan embel-embel nama saya, Cak Nan," katanya.
Cak Nan itu, kata Denny adalah panggilan untuk ayahandanya yang berasal dari Surabaya. Nama aslinya Kasnan.
Denny mengatakan jalan hidupnya sebelum melahirkan lagu Kartonyono sangat berat. Jadi anak dari penjual cilok keliling, keluarganya sering diremehkan.
Bahkan kuliahnya pun tersendat-sendat karena keterbatasan biaya.
"Untuk membiayai itu saya kerja jadi penyapu jalanan sebagai pegawai outsourcing dinas LHK," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat kagum pada seniman dan penyanyi Denny Caknan.
- Denny Caknan Ungkap Makna di Balik Sinarengan
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Album Denny Caknan Live At Zepp Dirilis dalam Format Dolby Atmos
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Lewat YouTube, Megah Music Konsisten Hadirkan Lagu Dangdut Favorit
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta