Bertemu di Bali, Mahfud-Ical Belum Sepakat Berpasangan
jpnn.com - JAKARTA - Intensitas lobi-lobi tingkat elit partai politik semakin meningkat jelang pemilihan presiden (pilpres) Juli nanti. Pertemuan untuk merumuskan duet di pilpres tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun juga dilaksanakan di daerah lain.
Salah satu pertemuan untuk merumuskan pasangan calon presiden (capres) adalah antara Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical dengan Moh Mahfud MD. Pertemuan Ical dengan capres Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dikabarkan digelar di Bali, hari ini.
Mahfud pun mengakui adanya pertemuan itu. Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menegaskan bahwa pertemuannya dengan Ical tidak secara gamblang membicarakan pasangan capres-cawapres untuk pilpres 9 Juli nanti.
“Saya diundang ARB (Aburizal Bakrie, red) untuk makan siang sembari berdiskusi seputar ketatanegaraan, politik dan hukum, termasuk terkait pilpres. Tapi belum sampai sejauh itu (membicarakan pasangan capres-cawapres). Hanya diskusi biasa saja," ujarnya saat dihubungi dari Jakarta.
Menurut Mahfud, pertemuan dengan para tokoh politik atau capres dari partai lain merupakan hal yang wajar. Bahkan, ia mengakui hal tersebut dilakukan sesuai dengan kesepatakannya dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.
"Saat saya bertemu Pak Muhaimin minggu lalu, saya diminta terus membuka komunikasi politik baik dengan PDIP, Golkar, maupun Gerindra dan pihak-pihak lain. Pak Muhaimin pun melakukan hal serupa. Soal keputusan akan berkoalisi dengan siapa tentu di tangan DPP PKB," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Direktur MMD Initiative, Masduki Baidlowi menyatakan bahwa pertemuan Mahfud dengan Ical merupakan bagian dari komunikasi politik yang wajar dilakukan para tokoh partai. Masduki menegaskan, Mahfud merupakan kandidat capres yang akan diusung PKB pada pilpres mendatang.
"Pertemuan Mahfud dengan ARB di Bali hanya bagian komunikasi politik yang biasa dilakukan dengan parpol manapun. Jauh hari sebelumnya Mahfud juga telah melakukan pertemuan dengan parpol lain seperti PDIP, Gerindra, PPP dan lain-lain," katanya.
JAKARTA - Intensitas lobi-lobi tingkat elit partai politik semakin meningkat jelang pemilihan presiden (pilpres) Juli nanti. Pertemuan untuk merumuskan
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti