Bertemu Dubes RI untuk Belanda, Menaker Ida Bahas Peluang bagi Tenaga Kerja Indonesia

jpnn.com, DEN HAAG - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membahas peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bisa bekerja di Belanda.
Hal itu disampaikan Menaker saat bertemu Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Belanda Mayerfas di Den Haag, Minggu (9/6).
Menaker Ida menyebutkan saat ini hanya ada lima pekerja migran Indonesia yang terdaftar bekerja di Belanda.
Jumlah yang masih kecil tersebut merupakan peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bisa bekerja di Belanda.
Dia pun berharap peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri, termasuk Belanda semakin luas dan berkembang.
"Tidak hanya di sektor kesehatan, namun juga dapat membuka potensi peluang bagi penempatan tenaga kerja Indonesia di sektor lainnya," harap Menaker Ida dalam keterangan resminya, Senin (10/6).
Dia mengatakan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan dan Your Medical Matchmaker (Yomema BV) Belanda sebenarnya telah menyepakati kerja sama tentang program peningkatan kapasitas tenaga kerja profesional kesehatan Indonesia yang meliputi perawat dan caregiver pada 21 Juni 2019.
Namun sayangnya, kerja sama tersebut tidak dilanjutkan karena adanya pandemi Covid-19.
Ini yang dibahas dalam pertemuan Menaker Ida dengan Dubes RI untuk Kerajaan Belanda Mayerfas di Den Haag pada Minggu (9/6)
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini
- Wamenaker Noel Pastikan Kemnaker Berada di Garis Terdepan Perjuangkan Hak Buruh Sritex
- SIVIME.com: Portal Loker Tepercaya, Pencari dan Pemberi Kerja Bisa Saling Berinteraksi
- Banyak Manfaat, PSN Pantai Utara Tangerang Bisa Mendatangkan 10 Juta Wisatawan Per Tahun
- Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Siap Menyerap Ribuan Pekerja