Bertemu Dubes RI untuk Saudi, Menteri Ida Fauziyah Bahas Penempatan & Perlindungan PMI
Menurutnya, sudah saatnya Indonesia meningkatkan pembukaan peluang kerja di sektor formal.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan Indonesia memiliki surplus tenaga kerja kesehatan seperti perawat, untuk dapat menyerap mereka diperlukan perluasan kesempatan kerja.
"Kita yakin bahwa tenaga kesehatan Indonesia memiliki kompetensi yang memadai dan sangat dibutuhkan di Arab Saudi," tegasnya.
Dia juga mengemukakan tentang program jaminan sosial bagi PMI dengan telah diterbitkannya Permenaker Nomor 4 Tahun 2023.
Ditegaskan, program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan ini penting bagi PMI.
"Ini dikarenakan selain adanya pelindungan setelah bekerja yang dapat meng-cover para Pekerja Migran Indonesia ketika tiba di Indonesia dengan masa pelindungan selama satu bulan," tegasnya.
Selain itu, kata Menaker Ida Fauziyah, jaminan sosial ketenagakerjaan ini juga dapat memberikan pelindungan kepada PMI yang mengalami permasalahan ketika di negara penempatan, seperti ketika terjadinya PHK, pemulangan, dan perawatan karena kecelakaan kerja. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah membahas hal penting ini saat melakukan pertemuan dengan Dubes RI untuk Saudi Abdul Aziz Ahmad di Riyadh
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- Raker dengan Komisi IX DPR, Menaker Yassierli Paparkan Arah Kebijakan Ketenagakerjaan
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Bea Cukai Edukasi Ratusan PMI Menjelang Keberangkatan ke Korea Selatan
- Tangis Buruh Sritex Pecah Seusai Wamenaker Immanuel Ebenezer Memastikan Tidak Ada PHK