Bertemu Ganip Warsito, Ganjar Pranowo: Saya Sudah Seperti Guru BP

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah memprediksi terjadinya lonjakan kasus covid-19 di Jawa Tengah pascalibur IdulFitri.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19 Provinsi Jawa Tengah mencatat delapan kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kasus secara signifikan dalam dua minggu terakhir.
Adapun wilayah dengan lonjakan kasus Covid 19 itu terdiri dari Sragen, Tegal, Brebes, Banyumas, Cilacap, Karanganyar, Wonogiri dan Kudus.
Hal tersebut dilaporkan Ganjar pada Rapat Koordinasi Penanganan Covid 19 bersama Ketua Satgas Ganip Warsito, Rabu (2/6).
“Ini terprediksi sebenarnya. Setiap kali ada libur panjang pasti ada kenaikan (kasus)," kata Ganjar.
Dia mengakui sejumlah pemerintah kabupaten/kota kurang berupaya dalam mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 sehingga terjadi kenaikan yang signifikan seperti di Kudus.
"Kaget gitu ya. Dia tidak prediksi, dia tidak antisipasi, lalu berikutnya panik," lanjut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Ganjar mengaku telah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan konsolidasi. Dia bahkan mengatakan bahwa dirinya bertindak seperti guru bimbingan penyuluhan (BP) atau bimbingan konseling (BK) yang sering memperingatkan siswa kurang patuh di sekolah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah memprediksi terjadinya lonjakan kasus covid-19 di Jateng pascalibur IdulFitri.
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Kondisi Bencana di Indonesia: Angin Kencang hingga Banjir Melanda Ratusan Rumah
- Longsor & Banjir di Pekalongan, BNPB Minta Pemda Siapkan Penanganan Pascabencana
- 16 Orang Tewas dalam Insiden Longsor di Pekalongan
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024