Bertemu Ivan Haz, Mantan Wapres: Kehidupan itu Berubah, Nak..
jpnn.com - JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz benar-benar tidak tega melihat anaknya, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, digelandang polisi menuju ruang tahanan. Dia kemarin (2/3) mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk menjenguk tersangka penganiayaan asisten rumah tangga tersebut. Pertemuan mengharukan ayah-anak tersebut berlangsung sekitar dua jam.
Saat datang, ia ditemani istri dan dikawal dua personel Paspampres berbaju batik merah. Tak lama, kuasa hukum Ivan, Tito Hananta Kusuma, yang sudah lebih dulu tiba di kantor Ditreskrimum datang menghampiri ayah kliennya tersebut. Langkah kaki Hamzah Haz tampak tertatih. Sesekali Tito membantunya berjalan ketika meniti anak tangga.
‘’Mudah-mudahan saya kuat menghadapi ini ya,” ujar Hamzah setelah menjumpai anaknya. Menurut dia, kondisi Ivan sekarang dalam keadaan sehat. Pada pertemuan itu, Hamzah Haz berpesan pada Ivan untuk tabah dalam menghadapi masalah. ”Kehidupan itu berubah ya, nak,” ujar Hamzah dengan nada terbata-bata.
Sementara itu, Tito mengatakan bahwa kedatangan Hamzah Haz kemarin sebagai bentuk perhatian orang tua terhadap anaknya. Dengan kedatangan itu, Hamzah Haz meminta Ivan untuk tetap berkoordinasi dengan pihak keluarga, partai, dan penasehat hukum.
Kedatangan Hamzah Haz juga bermaksud untuk menangguhkan penahanan Ivan Haz di Direskrimum. Seluruh keluarga siap menjamin jika Ivan tidak akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Tidak hanya keluarga, anggota sesama fraksi PPP di DPR, dan kuasa hukum pun akan menjamin penangguhan penahanan Ivan. "Penjaminnya tentu Pak Hamzah Haz sendiri, keluarga, kuasa hukum, dan konstituen," ujar Tito.
Selain itu, dia juga berharap jika Ivan mendapat persamaan hukum seperti kasus Masinton Pasaribu, anggota Komisi III DPR dengan asistennya Dita Aditya. "Kalau mereka bisa berdamai kenapa Ivan enggak," ujarnya. Padahal, kasus mereka ditangani oleh lembaga bantuan hukum yang sama.
Dia melanjutkan, harapannya LBH menangani kasus pelaku dengan membuka akses untuk bermusyawarah. "Secara pribadi Ivan telah meminta maaf pada Toipah," lanjutnya. (gin/agm/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri