Bertemu Jokowi, As'ad Ali Bantah Bicara soal Kepala BIN
jpnn.com - BOGOR - Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) As'ad Said Ali disebut-sebut masuk bursa calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Marciano Norman.
Namun, saat dikonfirmasi mengenai kesediaannya jika ditawari jabatan itu, As'ad enggan berandai-andai. Mantan Wakil Kepala BIN di tahun 2010 itu baru saja bertemu Presiden Joko Widodo dengan sejumlah jajaran PBNU lainnya.
Ia membantah bahwa salah satu bahasan pertemuan itu mengenai pencalonan sebagai Kepala BIN. "Tadi enggak bahas soal itu. Itu kan dari dulu disebut-sebut saja. Kita tadi bahas urusan NU," ujar As'ad di kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/2).
As'ad mengaku setahun lalu ia memang pernah dipanggil presiden. Namun hanya untuk diajak berbincang semata. Bukan untuk pencalonan sebagai Kepala BIN. Namun demikian, dia memastikan NU siap mendukung apapun putusan presiden terkait calon Kepala BIN.
"Kita serahkan saja pada presiden. Orang NU harus siap. Diminta presiden wajib hukumnya menjalankan. Kalau minta ya enggaklah. Kita enggak mau ganggu-ganggu presiden," tandas As'ad. (flo/jpnn)
BOGOR - Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) As'ad Said Ali disebut-sebut masuk bursa calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah
- Hakim Tetapkan Kerugian Lingkungan Kasus Timah Rp271 Triliun
- Sikap Tegas MenPAN-RB terhadap Pemda Mbalelo soal Honorer Jadi PPPK & Paruh Waktu
- KPK Jebloskan Tersangka Korupsi Shelter Tsunami NTB ke Sel Tahanan
- Resmikan Greenhouse, KEHATI Dorong Pelestarian Tanaman Herbal di Ponpes