Bertemu Jokowi di Istana, Matakin Dukung Penguatan Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali beraudiensi dengan tokoh keagamaan di Istana Merdeka Jakarta, Senin (14/8). Kali ini dia mengundang pengurus Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin).
Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan mengenai masalah-masalah kebangsaan. Utamanya beberapa isu-isu yang sekarang sedang ramai dibicarakan.
"Intinya Matakin mendukung mengenai penguatan Pancasila di negara kita, dan juga bagaimana ke depannya pembangunan bangsa dan negara kita akan berjalan dengan lebih baik," ucap Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Uung Sendana usai bertemu Jokowi-sapaan presiden.
Matakin memandang sekarang ini momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Karenanya Jokowi meminta Matakin lebih berperan aktif dalam penguatan nilai-nilai Pancasila.
"Tadi beliau mengucapkan terima kasih karena Matakin selama ini aktif di dalam upaya-upaya bagaimana memupuk kerukunan umat beragama," jelas Uung.
Selain itu, pada pertemuan tersebut juga dibicarakan tentang perekonomian dan upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur.
Terkait radikalisme, Uung mengatakan pemerintah dinilai telah melakukan langkah tepat untuk mengantisipasinya. Antara lain dengan menerbikan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (perppu).
"Itu salah satu untuk menangkal radikalisme tanpa perlu menyebut organisasi apa. Tentu saja dalam bidang pendidikan mesti mulai ditata termasuk dalam struktur pemerintahan, kalau sudah ketahuan radikal semua mesti diberesin untuk bangsa dan negara," tambah dia.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo kembali beraudiensi dengan tokoh keagamaan di Istana Merdeka Jakarta, Senin (14/8). Kali ini dia mengundang pengurus Majelis
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan