Bertemu Jokowi di Seoul, Bos Hyundai Sampaikan Kabar Baik untuk Indonesia, Simak Nih!
jpnn.com, SEOUL - Hyundai Motor Group mengatakan akan melakukan ekspansi penelitian dan pengembangan mobil listrik di Indonesia.
Hal itu disampaikan Executive Chairman Hyundai Motor Group Chung Eui-sa saat menerima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lotte Hotel, Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7).
"Chairman dari Hyundai, kebetulan tadi menyampaikan bahwa mereka akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik dan R&D-nya di Indonesia, ini masih dalam perencanaan," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Bahlil menambahkan, selain mobil listrik, Hyundai juga tertarik untuk ambil bagian dalam investasi pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.
"(Hyundai) juga akan ikut mengambil bagian dalam investasi di IKN, ini sesuatu hal yang positif," ungkap dia.
Menurut Bahlil, ketertarikan Hyundai menambah daftar perusahaan Korea yang minat berinvestasi dalam pembangunan IKN Nusantara setelah LG.
Sebelumnya, Kementerian Investasi/BKPM melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Posco yang tertarik berinvestasi di IKN Nusantara.
"Jadi, enggak benar itu kalau ada persepsi yang orang selalu meragukan apakah ada investasi untuk masuk ke IKN," ungkap dia.
Bos Hyundai menyampaikan kabar sesuai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lotte Hotel, Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7).
- 3 Merek Baru Asal Tiongkok Akan Debut di GJAW 2024
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Terungkap, Ini Alasan Masyarakat Indonesia Tertarik Beli Mobil Listrik
- Hyundai Pamer Siluet Ioniq 9, SUV Listrik yang Punya Desain Elegan
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula