Bertemu Jokowi, Ibas Minta Demokrat Tak Di-Golkar-kan
jpnn.com - JAKARTA - Ada yang menarik dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pimpinan DPR dan fraksi-fraksi beserta komisi III di gedung Nusantara IV kompleks parlemen Jakarta, Senin (6/4). Salah satunya soal Partai Demokrat yang pada Mei nanti akan menggelar kongres di Surabaya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengungkapkan, pada pertemuan konsultasi itu ada Ketua Fraksi PD DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono yang menyampaikan permintaan ke Presiden Jokowi.
Menurut Fadli, permintaan Ibas -sapaan Edhie Baskoro- ke Jokowi itu dilontarkan dengan nada bercanda.
"Ada juga beberapa fraksi singgung (soal konflik partai, red). Bahkan tadi dari Fraksi Demokrat, Edhie juga menyampaikan pesan khusus di akhir pendapat fraksinya, meminta presiden untuk tidak meng-Golkar-kan Demokrat sambil bercanda,” kata Fadli.
Namun, permintaan Ibas yang juga sekretaris jenderal PD langsung ditanggapi oleh Presiden Jokowi. "Dan presiden menjawab tidak ada niat (memecah PD, red),” jelas Fadli.
Selain itu, dalam pertemuan presiden juga disampaikan soal konflik yang hingga kini masih dialami oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar. Menurut Fadli, pada pertemuan itu Jokowi menegaskan bahwa pemerintah tak mau mencampuri urusan internal partai.
"Begitu juga soal PPP dan Gokar masalah itu masalah intrnal sebaiknya tidak diintervensi pemeritah. Secara normatif presiden amini itu. Kita tak bicara detail karena soal Kapolri," tambah Fadli Zon.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ada yang menarik dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pimpinan DPR dan fraksi-fraksi beserta komisi III di gedung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel