Bertemu Jokowi, PPNI Usulkan 1 Desa 1 Perawat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah, mengusulkan program satu desa 1 perawat kepada Presiden Joko Widodo, saat pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/12).
Hanif mengatakan bahwa perawat dengan potensi kompetensi, jumlah serta kondisi geografis daerah, memungkinkan sekali untuk diberdayakan dalam program percepatan derajat kesehatan lewat penempatan 1 perawat 1 desa.
"Kami kira ini tidak sulit, tinggal political will pemerintah. Karena instrumennya ada. Kalau soal anggaran, bisa gunakan dana desa atau alokasi dana desa (ADD) yang lewat APBD," kata Hanif dan jajaran usai bertemu presiden.
Dengan program tersebut, PPNI berkeyakinan bisa mempercepat visi dan misi Presiden Jokowi dalam bidang kesehatan, sesuai dengan Nawa Cita.
Saat ditanya respons presiden atas usulan program itu, Hanif menyebut bahwa Jokowi menghormati dan memperhatikannya. Meskipun, belum diputuskan apakah usul tersebut diterima atau tidak.
"Mungkin ini belum bisa diputuskan karena kajiannya harus lebih luas. Saya kira presiden dan kabinet akan mengkaji karena belum eksplisit menjawabnya. Tapi dari hasil diskusi tadi sangat intens sekali beliau pertanyakan itu," jelas Hanif.
Terlebih, program 1 desa 1 perawat sudah berjalan di beberapa provinsi, antara lain di 6 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara. Dengan pertumbuhan jumlah perawat sebanyak 100 ribu orang per tahun, dia yakin program tersebut bisa diwujudkan secara nasional.
"Tahun 2015 itu data manual kami mencatat ada 926 ribu perawat. Tingkat pertumbuhannya 100 ribu lebih per tahun," tambahnya.(fat/jpnn)
Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah, mengusulkan program satu desa 1 perawat kepada Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar