Bertemu Kakek Berjubah Misterius, Kini jadi Dukun Ular
Pria 60 tahun itu bercerita, di tahun yang sama, selain menjadi tukang cuci bus, Agus membuka usaha kecil-kecilan. Warung rokok.
“Saya menjadi dukun setelah bertemu seorang kakek renta di dalam pasar,” ungkapnya sambil sesekali melirik awan hitam yang mulai menurunkan rintik hujan di area GOR NTB.
Saat itu, Agus sibuk mencari bahan dagangan di dalam pasar. Ia kemudian melihat kakek renta meminta-minta pada beberapa orang yang lalu lalang di dalam pasar itu.
“Karena saya kasihan, saya kasih uang ke beliau,” imbuhnya.
Menurutnya, pria tua yang ia beri uang itu menggunakan tongkat dengan jubah putih layakanya pria misterius.
Apalagi saat ia berusaha mengulurkan uang, kakek itu langsung memberikan sebuah batu, bercorak loreng. Dengan ukuran empat centi meter.
“Saya sempat kaget. Beliau memberikan saya batu itu. Katanya dengan batu ini, saya bisa membantu orang-orang,” kenangnya.
Kakek itu mengaku berasal dari hutan. “Saat asyik berbicara, ia memberikan petuah. Katanya saya bisa membantu orang jika sudah menikah kelak. Entah itu syarat atau apa,” jawabnya.
Awal mula menjadi dukun ular, bermula saat melihat kakek renta berjubah meminta-minta pada beberapa orang yang lalu lalang di pasar.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408