Bertemu Kardinal Ignatius, Gus Muhaimin: Saya Sowan untuk Sampaikan Rasa Syukur
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar bertemu Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Kardinal Ignatius Suharyo di Kantor KWI di Jalan Cikini 2, Jakarta Pusat, Senin (29/11).
Dalam pertemuan tersebut, politikus yang akrab disapa Gus Muhaimin itu didampingi anggota DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan, jajaran DPP PKB antara lain Yucundianus Lepa dan Ardy Susanto.
Gus Muhaimin mengatakan pertemuan ini dalam rangka silaturahmi dan dialog kebangsaan dengan organisasi keagamaan.
“Hari ini saya datang sowan kepada bapak kardinal untuk menyampaikan suatu kebahagiaan rasa syukur atas keadaan bangsa kita yang makin kokoh kuat dalam persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Gus Muhaimin usai pertemuan kepada awak media di Gedung KWI.
Lebih lanjut Ketua Umum PKB itu juga mengungkapkan kalau saat ini wujud kesatuan dan persatuan antarumat bangsa di Indonesia sudah makin kokoh.
Oleh karena itu, Gus Muhaimin mengajak, pimpinan KWI untuk turut memperkuat semangat persatuan dan kesatuan tersebut.
Gus Muhamin secara khusus mengundang Kardinal Ignatius untuk bisa membantu menyukseskan acara Refleksi Natal. “Setidaknya jika bapak Kardinal bisa hadir sangat membahagiakan,” tutur Gus Muhaimin.
Menurut Gus Muhaimin, pihaknya bakal mengundang berbagai tokoh bangsa untuk turut menghadiri refleksi Natal dan Tahun Baru tersebut.
Gus Muhaimin saat bertemu Ketua KWI Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan pertemuan ini dalam rangka silaturahmi dan dialog kebangsaan dengan organisasi keagamaan.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?