Bertemu Ketua DPR Korsel, Puan Sampaikan Duka Atas Tragedi Itaweon
“Annyeonghaseyo, selamat pagi. Saya merasa terhormat dan senang dapat bertemu dengan bapak Speaker Kim Jin-pyo,” ungkap Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu lalu menyampaikan dukacitanya atas tragedi Itaewon yang menewaskan sedikitnya 156 orang saat acara perayaan Halloween.
Puan kemudian menyinggung Indonesia juga sempat mengalami peristiwa serupa saat pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Saya ingin mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas tragedi yang terjadi Itaewon pada tanggal 29 Oktober 2022 lalu. Tragedi serupa juga terjadi di Indonesia, di stadion Kanjuruhan, awal bulan Oktober lalu,” tuturnya.
“Hal ini menunjukkan perlunya kita semua memperkuat manajemen pengendalian massa paska pandemi. Dan, diperlukan langkah preventif untuk mencegah over-capacity suatu tempat. Ini diperlukan untuk mengendalikan euforia publik untuk berkumpul saat ini,” lanjut Puan.
Lebih lanjut, Puan berharap pertemuan bilateral antara DPR RI dan Parlemen Korsel dapat menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat kerja sama kedua negara. Apalagi, Indonesia dan Korea Selatan telah menjalin persahabatan dan hubungan diplomatik hampir 50 tahun lamanya.
Menurut Puan, hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan memasuki babak baru sejak November 2017 melalui Joint Vision Statement for Co-Prosperity and Peace.
Dalam perjanjian tersebut, kedua pemimpin negara sepakat untuk meningkatkan status kemitraan menjadi special strategic partnership.
Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu Ketua Majelis Nasional Korea Selatan (Korsel) Kim Jin-pyo dalam muhibahnya di negeri ginseng itu.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?