Bertemu Ketua DPR Korsel, Puan Sampaikan Duka Atas Tragedi Itaweon
Untuk diketahui, Indonesia dan Korea Selatan juga memiliki lebih dari 32 kerja sama antar kota/provinsi di kedua negara.
Puan menyampaikan komitmen dukungannya terhadap perluasan dimensi kerja sama antara Indonesia dan Korsel.
“Bukan hanya dalam tataran pemerintah pusat saja, namun juga antar pemerintah daerah kedua negara,” ujar peraih gelar Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University (PKNU) itu.
Puan kemudian membicarakan soal kerja sama kedua negara di bidang pertahanan dan kerja sama. Ia lalu menyinggung soal proyek kerja sama pesawat tempur KF-21 Boramae IFX Jet tempur generasi terbaru yang berhasil dikembangkan kedua negara. Rencananya pesawat tempur ini akan diproduksi massal mulai tahun 2026.
“Kerja sama ini juga penting untuk pengembangan teknologi pertahanan dan kapasitas sumber daya manusia,” kata Puan.
Sementara itu terkait pendidikan, DPR RI berharap Parlemen Korsel mendukung penambahan kerja sama dengan Indonesia.
Menurut Puan, hal ini mengingat Korea Selatan dikenal sebagai negara yang maju dalam hal pendidikan dan riset.
“Indonesia tengah mengalami bonus demografi dengan banyaknya penduduk usia muda/produktif, sehingga perlu pendidikan yang berkualitas. Perlu terus dijajaki kerja sama pendidikan dengan melakukan lebih banyak hal,” urainya.
Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu Ketua Majelis Nasional Korea Selatan (Korsel) Kim Jin-pyo dalam muhibahnya di negeri ginseng itu.
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital