Bertemu Ketua Senat Thailand, Ada yang Membuat Puan Maharani Mengaku Senang

jpnn.com, NUSA DUA - Ketua DPR RI Puan Maharani kembali melakukan pertemuan bilateral dengan pimpinan parlemen dari sejumlah negara di sela kegiatan 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU) di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Rabu (23/3).
Pada pertemuan dengan Ketua Senat/Wakil Presiden Majelis Nasional Kerajaan Thailand Prof Pornpetch Wichitcholchai, Puan membahas sejumlah hal penting, salah satunya mengenai transisi dari kondisi pandemi Covid-19 ke endemi.
Thailand sendiri telah merencanakan memasukkan Covid-19 sebagai endemi pada Juli mendatang.
Puan menyampaikan Indonesia juga sedang dalam masa transisi menuju endemi Covid-19 dan terkait rencana tersebut berbagai penyesuaian saat ini telah dilakukan pemerintah.
"DPR RI ikut mengawasi upaya pemerintah yang sedang menyusun roadmap dalam rangka menuju situasi endemi,” kata Puan Maharani.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu menilai pertemuan tersebut menjadi momentum yang tepat bagi Indonesia dan Thailand untuk membahas berbagai hal, termasuk meningkatkan kerja sama yang sempat tertahan akibat pandemi.
“Saya senang mengamati hubungan bilateral RI-Thailand berkembang dengan baik selama 72 tahun terakhir, bahkan di masa pandemi Covid-19, termasuk perkembangan dalam kerja sama perdagangan dan investasi yang meningkat dari tahun sebelumnya,” kata mantan Menko PMK itu.
Untuk terus mendorong tren yang positif tersebut, Puan menilai perlu ada penyelenggaraan kembali berbagai forum kerja sama yang tertunda karena pandemi, baik di tingkat parlemen maupun kementerian-kementerian teknis.
“Saya juga mendorong kerja sama kedua negara dalam rangka revitalisasi pariwisata yang menjadi salah satu sumber devisa utama kedua negara," ujarnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu Ketua Senat/Wakil Presiden Majelis Nasional Kerajaan Thailand Prof Pornpetch Wichitcholchai di Bali
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan