Bertemu KPU, Minta Benahi DPT Jatim
Selasa, 24 Februari 2009 – 07:50 WIB
JAKARTA- Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan mantan cawagub Jawa Timur Mudjiono mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin (23/2). Mereka meminta agar kasus dugaan manipulasi daftar pemilih tetap (DPT) dalam pilkada Jatim tidak terulang.
"Kami meminta agar DPT beres. Kalau DPT Jatim tidak diperbaiki, mungkin dugaan manipulasi DPT bisa terjadi dalam pemilu legislatif dan pemilu presiden," kata Ketua Umum Dewan Tanfidz PKNU Choirul Anam di gedung KPU, Jakarta, Senin (23/02).
Baca Juga:
Menurut dia, kekeliruan DPT yang terjadi di Jatim bisa menjadi pelajaran KPU. Sebab, tidak seharusnya penyelenggara pemilu berpihak kepada salah satu parpol atau pasangan calon. "Ujungnya, pidana lagi, pidana lagi. Kami juga minta DPT daerah lain diperbaiki. Sebab, di Jawa Tengah ada dugaan kekeliruan DPT," ungkapnya.
Karena itu, kata Anam, KPU diminta memperbaiki DPT, bahkan tanpa peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). "Kalau (DPT) ditetapkan salah, apa mau tidak diubah? Pemilu kan intinya di DPT. Kalau DPT palsu, ya hasilnya palsu. Jangan bergantung sama perppu," tegasnya.
JAKARTA- Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan mantan cawagub Jawa Timur Mudjiono mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin (23/2).
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret