Bertemu KPU, Minta Benahi DPT Jatim

Bertemu KPU, Minta Benahi DPT Jatim
Bertemu KPU, Minta Benahi DPT Jatim
JAKARTA- Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan mantan cawagub Jawa Timur Mudjiono mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin (23/2). Mereka meminta agar kasus dugaan manipulasi daftar pemilih tetap (DPT) dalam pilkada Jatim tidak terulang.

 

"Kami meminta agar DPT beres. Kalau DPT Jatim tidak diperbaiki, mungkin dugaan manipulasi DPT bisa terjadi dalam pemilu legislatif dan pemilu presiden," kata Ketua Umum Dewan Tanfidz PKNU Choirul Anam di gedung KPU, Jakarta, Senin (23/02).

 

Menurut dia, kekeliruan DPT yang terjadi di Jatim bisa menjadi pelajaran KPU. Sebab, tidak seharusnya penyelenggara pemilu berpihak kepada salah satu parpol atau pasangan calon. "Ujungnya, pidana lagi, pidana lagi. Kami juga minta DPT daerah lain diperbaiki. Sebab, di Jawa Tengah ada dugaan kekeliruan DPT," ungkapnya.

 

Karena itu, kata Anam, KPU diminta memperbaiki DPT, bahkan tanpa peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). "Kalau (DPT) ditetapkan salah, apa mau tidak diubah? Pemilu kan intinya di DPT. Kalau DPT palsu, ya hasilnya palsu. Jangan bergantung sama perppu," tegasnya.

 

JAKARTA- Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan mantan cawagub Jawa Timur Mudjiono mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin (23/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News