Bertemu KPU, Minta Benahi DPT Jatim
Selasa, 24 Februari 2009 – 07:50 WIB
Dia menuturkan, dengan waktu pemilu yang kurang dari dua bulan, KPU harus secepatnya memperbaiki DPT. Setelah diperbaiki, KPU harus secepatnya menyampaikan kepada masyarakat mengenai perubahan itu.
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Mudjiono menyatakan masalah DPT Jatim sudah menjadi domain kepolisian. Sebab, saat ini, Wahyudi Purnomo (ketua KPU Jatim saat pilgub) menjadi tersangka. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.
Ketika ditanya apakah ada proses lanjutan untuk menggugat hasil pilkada, dia menyatakan bahwa proses pilkada sudah selesai. Sebab, putusan MK sudah final dan mengikat. "Hanya, perlu ditegaskan, jika DPT-nya palsu, gubernur terpilihnya juga palsu," ungkapnya.
Berdasar temuan tim suksesnya, ada banyak DPT yang diduga bermasalah di Sampang dan Bangkalan, Madura. Menurut Mudjiono, ada 225.848 nomor induk kependudukan (NIK) yang sama. Kemudian, ada 12.224 NIK dan nama yang sama. Bahkan, ada 10.844 NIK, nama, dan tempat tanggal lahir yang sama.
JAKARTA- Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan mantan cawagub Jawa Timur Mudjiono mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin (23/2).
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret