Bertemu Langsung dengan Pak Ganjar, Anggota Parlemen Remaja Curhat soal Banjir
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disambut hangat sepuluh anggota parlemen remaja saat tiba di gedung DPRD Jawa Tengah sebelum mengikuti rapat paripurna, Rabu (27/10).
Anggota parlemen remaja itu berasal dari sepuluh SMA/SMK dengan latar disiplin ilmu yang berbeda-beda di Jawa Tengah.
Obrolan singkat dan hangat langsung terjalin, mulai dari jurusan yang diambil di masing-masing sekolah sampai cita-cita dari tiap anggota.
Di tengah obrolan itu, salah seorang anggota parlemen asal Kota Pekalongan mengaku bahwa rumahnya sering terendam banjir.
Pelajar yang sekolah di SMAN 1 Kota Pekalongan tersebut kemudian diajak Ganjar Pranowo untuk ikut mengedukasi warga mengenai lingkungan.
"Sekolah tidak kebanjiran tetapi rumah iya? Maka kamu ajak warga untuk tidak buang sampah sembarangan, kamu edukasi jangan mengambil air tanah dan mestinya pakai PDAM. Kalau pengambilan air tanah berlebihan itu menyebabkan muka tanah turun," kata Ganjar.
Ganjar juga berpesan agar kemudian dari parlemen remaja tersebut muncul anggota-anggota parlemen di seluruh Indonesia yang berintegritas.
"Hari ini kita kehadiran adik-adik dari parlemen remaja. Ke depan akan butuh banyak anggota parlemen di seluruh Indonesia yang akan memimpin negara jauh lebih baik karena kehadiran anak-anak yang berintegritas," kata Ganjar sebelum menyampaikan jawaban Gubernur terhadap pandangan fraksi-fraksi terkait rencana anggaran Pemprov Jateng tahun anggaran 2022 dan usulan mengenai raperda pengolahan limbah domestik di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu langsung dengan sepuluh anggota parlemen remaja.
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Banjir Memutus Jalan di Sekotong Lombok
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang