Bertemu Mahasiswa Indonesia di New York, Menteri AHY Jelaskan Pentingnya Hak Atas Tanah
Dia menyebutkan pemerintah tidak hanya berfokus terhadap PDB, tetapi juga pendapatan perorangan di Indonesia.
Demi tercapainya tujuan tersebut, Kementerian ATR/BPN melaksanakan program Reforma Agraria.
"Kami ingin menghadirkan justice prosperity. Yang paling mendasar untuk rakyat itu adalah punya aset tanah. Kalau kakek atau orangtuanya tidak punya tanah, dia juga tidak punya tanah," tuturnya.
AHY menyebutkan redistribusi tanah dalam kebijakan Reforma Agraria tujuannya untuk mengurangi secara signifikan kemiskinan struktural yang diturunkan waktu ke waktu.
Kepada para mahasiswa, AHY berpesan agar memanfaatkan kesempatan berkuliah di luar negeri untuk memberi nilai tambah bagi diri sendiri maupun negara di kemudian hari.
"Apa pun profesinya nanti, teman-teman punya kesempatan yang sangat baik. Tolong berikan kontribusinya untuk Indonesia. Walaupun nanti ada yang bekerja di luar, tapi hati dan pikirannya tetap harus berada di Indonesia," pungkas AHY.
Adapun kehadiran Menteri ATR/Kepala BPN di Amerika Serikat ini dalam rangka memenuhi undangan World Bank sebagai narasumber di acara Global Land Policy Forum.
Turut hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (mcr8/jpnn)
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya memberikan kepastian hukum terhadap seluruh bidang tanah di Indonesia
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN