Bertemu Mahmoud Abbas, SBY Tak Sebut Israel
RI Komitmen Beri Bantuan ke Palestina
Minggu, 30 Mei 2010 – 07:34 WIB
JAKARTA - Indonesia akan terus berkomitmen untuk memberikan bantuan serta meringankan penderitaan rakyat Palestina. Dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina dalam meraih kemerdekaan sepenuhnya, juga akan terus menjadi posisi Indonesia yang juga menginginkan adanya solusi permanen atas konflik di Palestina. Indonesia juga akan terus berkontribusi dalam memberikan bantuan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina. SBY menyinggung bantuan dari masyarakat Indonesia untuk mendirikan rumah sakit di Gaza, senilai Rp 20 miliar. Presiden berharap, fasilitas tersebut bisa meringankan penderitaan rakyat Palestina di Gaza. "Dan tentunya Indonesia siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan apapun bagi saudara-saudara kami di masa yang akan datang," kata SBY.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers bersama, usai menerima kunjungan kehormatan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (29/5). Presiden Abbas berada di Jakarta sejak Jumat. Lawatan Abbas akhir pekan ini merupakan kunjungan kali kedua, setelah lawatan pertamanya pada Oktober 2007 silam.
Baca Juga:
"Indonesia memiliki pendirian dan sikap yang kokoh, yang konsisten, yang konsekuen, yaitu mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Karena itu akan membawa keadilan yang sejati bagi Palestina dan juga bagi dunia," kata SBY.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia akan terus berkomitmen untuk memberikan bantuan serta meringankan penderitaan rakyat Palestina. Dukungan terhadap perjuangan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer