Bertemu Mantan Wapres Boediono, Ganjar Pranowo Berguru pada Sosok yang Tepat
jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo berguru langsung tentang pembangunan ekonomi nasional kepada ekonom senior sekaligus mantan Wakil Presiden Boediono.
Ganjar yang memakai kemeja batik biru tua motif Candi Borobudur, tiba di kediaman Boediono di Jalan Jambu Nomor 11A Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada sekitar pukul 10.01 WIB. Kedatangan Ganjar disambut hangat Boediono.
Setelah bersalaman, Boediono mengajak Ganjar menuju ruang tamu untuk melakukan pertemuan terbatas.
Tepat pukul 10.47 WIB, Ganjar dan Boediono keluar dari ruang tamu untuk memberi keterangan pers kepada wartawan yang menunggu.
Menurut Boediono, pertemuannya dengan Ganjar membahas tentang pengalamannya mengatasi berbagai persoalan ekonomi nasional sejak menjabat Menteri Keuangan (2001-2004), Gubernur Bank Indonesia (2008-2009), hingga Wakil Presiden Republik Indonesia (2014-2019).
“Pembicaraan kami fokus pada persoalan ekonomi nasional maupun global, dan pembangunan. Apa yang Pak Ganjar tanyakan, saya menjawab dengan baik,” jelas Boediono.
Sementara, Ganjar mengaku pertemuan dengan Boediono bukan untuk menggalang dukungan, tetapi berguru tentang ekonomi, pengelolaan sumber daya manusia (SDM), kepemimpinan, kondisi dunia yang berubah, dan program pembangunan yang dapat dijalankan.
“Ini pelajaran sangat penting yang saya dapat, hari ini,” kata Ganjar.
Menurut Boediono, pertemuannya dengan Ganjar membahas tentang pengalamannya mengatasi berbagai persoalan ekonomi nasional sejak menjabat Menteri Keuangan
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Tok, Begini Putusan PTUN terhadap Gugatan PDIP terkait Pencalonan Wapres Gibran bin Jokowi
- Penjabat Gubernur Jateng Sampaikan Selamat Kepada Presiden-Wapres Baru dan Jajaran Kabinet Merah Putih
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Anies-Cak Imin Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Tak Kelihatan