Bertemu Marty, Menlu Thailand Sebut Siap Berdamai
Pasca Bentrok Senjata Lagi di Perbatasan Kamboja-Thailand
Kamis, 28 April 2011 – 19:04 WIB

DAMAI - Menlu Thailand dan Menlu RI Marty Natalegawa, ketika menggelar jumpa pers usai pertemuan mereka di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta, Kamis (28/4). Foto: Arundono/JPNN.
Seusai pertemuan di Gedung Pancasila itu, Menlu Thailand sendiri disebut menyepakati tiga komitmen. Masing-masing yakni: tetap menyelesaikan masalah dengan Kamboja dengan jalan damai, khususnya melalui diplomasi; terus menggunakan ASEAN sebagai wadah penyelesaian konflik antara kedua negara; serta (Thailand) akan terus mengupayakan gencatan senjata dengan Kamboja.
Sementara sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah Thailand Panitan Wattanayagorn mengatakan, pihaknya dan Kamboja setuju melakukan gencatan senjata dan kembali ke meja perundingan. Kedua belah pihak, sebagaimana diwartakan Xinhua pada Kamis (28/4), sempat mengadakan pertemuan antarsesama pejabat tingkat tinggi.
Dua negara anggota ASEAN itu terlibat pertempuran terkait sengketa perbatasan. Kini, Thailand menyatakan segera membuka kembali pos perbatasan lintas batas kedua negara yang ditutup tatkala konflik memanas pada Jumat (22/4) pekan lalu. Thailand juga bakal memanggil pulang tim evakuasi.
Insiden baku tembak itu terjadi di perbatasan Provinsi Surin, di Thailand. Sedikitnya, 70 serdadu dilaporkan terluka dan 15 lainnya tewas. Baik Thailand dan Kamboja, saat kejadian baku tembak, saling menyalahkan soal siapa yang memulai krisis terlebih dahulu. (ito/jpnn)
JAKARTA - Dalam kapasitasnya selaku Ketua ASEAN, Indonesia berkomitmen mendorong percepatan proses penyelesaian damai konflik perbatasan antara Kamboja-Thailand.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza