Bertemu MenPAN-RB Azwar Anas, Pimpinan Honorer K2 Semringah, Ada Jalan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kategori Dua (FHTTA-K2) Indonesia Riyanto Agung Subekti, semringah setelah bertemu MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas di Kebalenan Banyuwangi pada 17! September.
Kebetulan saat itu ada acara tasyakuran yang dihadiri kepala BKD, pejabat-pejabat teras Pemkab Banyuwangi serta para tokoh masyarakat lainnya.
Itong -sapaan Riyanto menceritakan pertemuan tersebut berjalan akrab dalam suasana sangat bahagia. Semuanya bangga karena ada putra daerah Blambangan yang sebelumnya menjabat bupati dua periode, kini menjadi menPAN-RB.
Posisi itu dinilai sangat strategis karena sebagai pembuat kebijakan untuk ASN seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah, walaupun saya hanya honorer, tetapi turut bangga dan bahagia. Di sisi lain momen penting ini akan kami manfaatkan dalam pergerakan perjuangan honorer K2 khususnya TTA," kata Itong kepada JPNN.com, Minggu (18/9).
Honorer K2, khususnya TTA yang selama ini bak anak tiri selalu menjadi korban kebijakan. Masalah itu disampaikan Itong saat berbincang-bincang dengan Menteri Anas.
"Beliau sempat tanya, Pak Itong sama siapa. Saya jawab sendiri. Pak menteri mengira saya sudah PNS dan saya jelaskan masih berstatus honorer K2 di bawah naungan dinas pendidikan. Beliau sempat terkejut dan heran," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Itong menyampaikan sejumlah permasalahan honorer yang bikin Azwar Anas tercengang. Menteri Anas kaget jumlah tenaga non-ASN di daerah-daerah makin membeludak.
Pimpinan honorer K2 semringah seusai bertemu MenPAN-RB Azwar Anas. Ungkap kabar baik soal jalan keluar bagi tenaga non-ASN.
- Pelamar CASN 2024 yang Lulus Lalu Mundur Bakal Dapat Sanksi Berat 2 Tahun
- Senayan juga Menyorot Seleksi Honorer Jadi PPPK 2024
- 52 Honorer Masa Kerja 2 Tahun Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Alamak
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Mengecamkan Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional