Bertemu Neneng, Nazar Senyum Bahagia
Selasa, 08 Januari 2013 – 14:05 WIB
"Bagi saya, istri saya tetap yang tercantik," kata Nazar malu-malu. Selama keduanya dipenjara, kata Nazar, tiga anaknya dirawat oleh mertuanya. Nazaruddin berharap anak-anaknya tetap tumbuh berkembang dengan baik meski jarang bertemu orangtua.
Dalam kasus ini sendiri, Nazar sudah berkali-kali membela istrinya. Menurut Nazar, istrinya selama ini adalah seorang ibu rumah tangga biasa yang tidak tahu-menahu soal perusahaan Permai Group, apalagi proyek di Kemenakertrans. Neneng disebut hanya sesekali bertandang ke kantornya, tapi tidak ikut terlibat urusan proyek.
"Saya sih sudah siap menghadapi hukuman saya. Tapi kenapa istri saya dilibat-libatkan juga," kata dia.
Seperti diketahui, dalam proyek ini Jaksa KPK menyebut Neneng memiliki andil besar. Ia diduga melakukan intervensi terhadap pejabat pembuat komitmen (PPK) dan Panitia Pengadaan dan Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada Satuan Kerja Direktorat Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan di Kemenakertrans yang bersumber pada APBN-P tahun 2008. Ia juga mengalihkan pekerjaan utama PT Alfindo Nuratama Perkasa sebagai pemenang kepada PT Sundaya Indonesia dalam proses pelaksanaan pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan PLTS yang bertentangan dengan Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
JAKARTA - Muhammad Nazaruddin sudah mendatangi Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (8/1). Ia hadir sebagai saksi untuk sang
BERITA TERKAIT
- Gelar Audiensi dengan BNN, PTPN III Berkomitmen Cegah Penyalahgunaan Narkoba
- Soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asyari Gegara Asusila, KPPI Singgung Pidana
- DMI Imbau Remaja Gabung Prima Agar Terhindar dari Judi Online
- Dukung Proses Hukum di KPK, Asuransi Jasindo Pastikan Sangat Kooperatif
- Relawan Kita Ajak Komunitas Disabilitas Rumuskan Jakarta yang Lebih Humanis
- TPP PNS Bakal Dipotong untuk Bayar Gaji PPPK Paruh Waktu? Terungkap di DPR