Bertemu Pejabat UNDP Indonesia, Gus Menteri Paparkan Soal SDGs dan Pemutakhiran Data Desa

Untuk maksimalkan SDGs Desa dan perencanaan pembangunan maka dibutuhkan data-data yang valid dan detail mengenai desa itu.
Olehnya, Kemendes PDTT saat ini lakukan Pemuktahiran Data Desa berbasis SDGs Desa.
“18 poin SDGs diturunkan menjadi 222 instrumen kemudian disiapkan aplikasi dan dibuatkan pelatihan," kata Gus Menteri.
Hasil pendataan, lebih dari 65 juta warga desa hingga 31 Mei dari 118 juta warga desa di 74.961 desa.
Imbas dari pendataan ini, gambaran utuh mengenai kondisi objektif desa seperti angka kemiskinan, warga yang menderita sakit menahun, dan kondisi stunting.
"Dengan ini, Kami jadi sangat optimis jika pemanfaatan Dana Desa jadi tetap sasaran sesuai dengan permasalahan yang dihadapi desa," kata Doktor Honoris Causa dari UNY.
Setelah pemutakhiran data ini selesai, tiga hal yang jadi fokus Kemendes PDTT yaitu, Pertama, evaluasinya terhadap kelengkapan data. Kedua, keakuratan data, dan Ketiga, Keberlanjutan atau update Data Desa itu.
"Kami berharap hingga akhir Juni nanti, semua desa sudah menuntaskan pemuktahiran data ini," kata Gus Menteri.
Gus Menteri menegaskan jika Kemendes PDTT siap bekerja sama dengan siapa pun selama itu untuk percepatan pembangunan di desa.
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang
- Konon, Kopdes Merah Putih jadi Upaya Revolusioner Demi Menguatkan Ekonomi Rakyat
- Iwan Soelasno: Kades Jangan Risau, Desa Punya 6 Sumber Pendapatan
- Dukung SDGs, Mitratel Perkuat Program Pemberdayaan Masyarakat & Lingkungan
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike