Bertemu Pelajar Asal Papua, Bupati Serang: Saya Punya Tanggung Jawab Menjaga Kalian
jpnn.com, SERANG - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengundang sejumlah pelajar tingkat SMA dan SMKN di Kabupaten Serang, Banten, yang berasal dari berbagai wilayah di Provinsi Papua untuk bertatap muka di Pendopo Bupati.
"Pertemuan atau silaturahmi ini digagas oleh Pak Kapolres Serang dan juga saya selaku Bupati Serang, dan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Pak Kapolri agar sampai juga ke daerah," kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat bersilaturahmi dengan para pelajar asal Provinsi Papua di Pendopo Bupati, Rabu (18/9).
Tatu menjelaskan, bangsa Indonesia awalnya disatukan dalam keberagaman. Oleh karena itu, keberagaman harus dijadikan sebagai kekuatan dalam membina persatuan.
"Kita tidak boleh menjadikan keberagaman sebagai persoalan, kalau kita sudah menyatu dengan perbedaan, maka tentu kita harus bisa menjaganya," katanya.
Menurutnya, Pemda Serang memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi semua pelajar dari Papua yang sedang menempuh pendidikan di Kabupaten Serang, sebab semuanya memiliki hak yang sama di mana pun berada.
"Ibu punya tanggung jawab menjaga kalian di sini, karena semua adalah masyarakat Kabupaten Serang. Jadi kalau ada apa pun, kalian punya hak yang sama untuk meminta kepada saya, kepada Wakil Bupati, dan juga kepada dewan," katanya.
Ia berharap para pelajar dari Papua tidak terpengaruh oleh isu-isu yang menimbulkan persoalan sehingga menjadikan perpecahan. "Saya berharap jangan sampai kita terpengaruh oleh persoalan yang ada, insyaallah semuanya akan tenang," kata Tatu.
Pada pertemuan tersebut Tatu menerima berbagai keluhan dari para pelajar Papua, terutama fasilitas olahraga, asrama atau tempat tingal, bahkan peralatan sekolah.
Pemda Serang memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi semua pelajar dari Papua yang sedang menempuh pendidikan di Kabupaten Serang.
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Akademisi Papua Apresiasi Pengungkapan Kasus Korupsi PON XX
- Kejati Papua Sita Uang Rp 3 Miliar Terkait Korupsi PON XX