Bertemu Pimpinan PTPN V, Ibas Ingatkan Hal Ini, Simak

jpnn.com, PEKANBARU - Edhie Baskoro Yudhoyono mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V di Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis (27/1/22).
Kegiatan tersebut dalam rangka peninjauan produk sawit untuk mendukung ketersediaan produksi minyak goreng dan turunannya.
Anggota Komisi VI DPR RI yang kerab disapa Ibas ini mengatakan PTPN V sebagai payung besar sawit harus mampu menjadi jangkar stabilitas komoditas kebutuhan pokok yang dibutuhkan rakyat.
Oleh karena itu, PTPN V harus mampu mendorong produksi sawit untuk kebutuhan domestik.
“PTPN V harus mampu mendorong produksi sawit untuk kebutuhan domestik. Jangan hanya digunakan untuk kepentingan ekspor semata. Sesuai dengan moto, PTPN V harus menunjukkan kapabilitasnya sebagai ‘Pekebun Hebat’ dalam menjamin stabilitas persediaan sawit dalam negeri,” ungkapnya.
Iba menyebut PTPN V sebagai BUMN sudah semestinya hadir untuk berkontribusi terhadap pendapatan negara.
Namun, menurut Ibas jangan sampai target ini justru memberikan beban kepada rakyat dalam kelangkaan produksi sawit dan turunannya.
Lebih lanjut, dia menilai bisnis minyak goreng sendiri saat ini dikuasai oleh perusahaan-perusahaan raksasa bermodal besar. Jarang sekali perusahaan skala kecil yang berbisnis pengolahan CPO dan turunannya.
Edhie Baskoro Yudhoyono mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V di Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis (27/1/22).
- Riau Berusaha Rebut Hak Kelola Kebun Eks Sawit Duta Palma
- Ibas Ajak Generasi Muda Jadi Pilar Kedaulatan dan Kemandirian Bangsa
- Remaja Pencuri Buah Kelapa Sawit di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Ibas Sebut Seni Ilustrasi Berpotensi Mendorong Perekonomian
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban