Bertemu Presiden Jokowi, PM Baru Australia Bahas Strategi Kawasan


PM Morrison menyatakan "hubungan ekonomi" itu kurang matang dan mengatakan Australia ingin menjadi bagian dari pertumbuhan yang cepat di Indonesia.
"Sebagai ekonomi yang terus maju di semua bidang dari teknologi hingga sektor pedesaan dan kami ingin menjadi bagian dari itu," katanya.
"Hubungan ini membutuhkan lebih banyak bobot, lebih banyak komentar, lebih banyak investasi, lebih banyak keterlibatan."
Menjelang kunjungannya ke Istana Bogor, PM Morrison mengunjungi sebuah sekolah menengah di Bogor yang didanai oleh dana bantuan Australia.
Ia berbicara kepada para siswa dan melontarkan pujiannya terhadap Presiden Jokowi, menggambarkan sosok sang Presiden sebagai "teman luar biasa" dan inspirasi bagi rakyatnya.
PM Morrison sepenuhnya menyadari ikatan dekat pendahulunya, Malcolm Turnbull, yang dimiliki dengan Presiden Jokowi, mengakui fakta bahwa ia mewarisi hubungan bilateral yang sangat sehat.
Ia belum pernah bertemu dengan Widodo sebelum Jumat (31/8/2018) tetapi setelah pembicaraan resmi mereka, mereka mengatakan telah memulai "persahabatan yang sama pentingnya dengan yang dilakukan pendahulu saya Malcolm Turnbull".
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia