Bertemu Raja Sihamoni, Puan Berbagi Kenangan Masa Lalu Indonesia dan Kamboja
Cucu Soekarno ini mengenang hubungan sang kakek dengan ayah Raja Norodom Sihamoni, Raja Norodom Sihanouk.
Puan mengatakan kedua pimpinan Indonesia dan Kamboja terdahulu itu punya hubungan yang cukup spesial.
“Presiden pertama Indonesia, Bapak Soekarno dan Yang Mulia Raja Norodom Sihanouk merupakan sahabat dan bahkan sudah seperti keluarga, dan mereka bertemu secara rutin,” ucapnya.
Puan mengungkap, Soekarno dan Raja Sihanouk melakukan saling kunjung masing-masing sebanyak 5 kali dari tahun 1959-1965. Bung Karno disebutnya merupakan kepala negara/pemerintahan yang paling sering datang ke Phnom Penh.
“Presiden Soekarno menyukai beberapa kota di Kamboja, seperti Phnom Penh, Sinahoukville, dan Angkor. Kamboja seperti rumah kedua bagi Presiden Soekarno saat itu,” ujar Puan.
Raja Sihanouk sendiri mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Gajah Mada (UGM), sementara Presiden Soekarno mendapat doktor kehormatan dari Royal University Phnom Penh.
Puan juga mengapresiasi bentuk penghargaan yang diberikan Kamboja untuk Indonesia.
“Saya mendengar lagu Bengawan Solo dan Halo-halo Bandung juga populer dinyanyikan rakyat Kamboja saat itu,” ungkapnya.
Bersama Raja Norodom Sihamoni, Ketua DPR RI Puan Maharani berbagi kenangan masa lalu antara Indonesia dan Kamboja.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina