Bertemu Raja Sihamoni, Puan Berbagi Kenangan Masa Lalu Indonesia dan Kamboja
Dalam forum parlemen negara-negara ASEAN itu, Puan juga menerima tongkat estafet presidensi AIPA ke DPR RI seiring beralihnya Keketuaan ASEAN ke Indonesia pada tahun 2023.
“Saya mengucapkan terima kasih atas keketuaan Kamboja di AIPA 2022 yang telah memperkuat komitmen kerja sama ASEAN. Saya berharap Kamboja dapat mendukung sepenuhnya Presidensi Indonesia di AIPA tahun 2023,” papar Puan.
Agenda keketuaan Indonesia pada tahun 2023 adalah “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.” Puan berharap keketuaan Indonesia pada AIPA dapat meningkatkan soliditas dan relevansi ASEAN di tengah meningkatnya rivalitas kekuatan besar dan terjadinya fenomena de-globalisasi.
“Saya juga percaya bahwa Indonesia dan Kamboja perlu konsultasi lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutan agenda keketuaan Kamboja tahun 2022 dengan agenda Indonesia pada 2023,” ungkapnya.
“Semoga pertemuan ini bisa menghasilkan hubungan bilateral yang lebih erat lagi antara Indonesia dan Kamboja. Dan, tentunya akan berdampaik positif bagi kesejahteraan rakyat di kedua negara,” tambah Puan.
Pada pertemuan dengan Puan, Raja Norodom Sihamoni menyatakan sangat bahagia diingatkan kembali akan kenangan-kenangan lampau hubungan Indonesia dengan kamboja. Khususnya mengenai hubungan sang ayah, Raja Sihanouk dengan Bung Karno.
“Semoga persahabatan yang baik bisa dilanjutkan oleh generasi selanjutnya. Saya berharap hubungan Indonesia dan Kamboja terus meningkat,” kata Raja Sihamoni.
“Terima kasih telah datang ke Kamboja dan berkunjung ke istana,” lanjutnya.
Bersama Raja Norodom Sihamoni, Ketua DPR RI Puan Maharani berbagi kenangan masa lalu antara Indonesia dan Kamboja.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina