Bertemu Suswono, Bunda Putri Bawa Adik Boediono
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian, Suswono mengaku pernah bertemu dengan Bunda Putri dalam acara hari Keluarga di Kalimantan Barat. Bunda Putri tidak hadir seorang diri dalam acara itu.
"Beliau (Bunda Putri) membawa kebetulan yang seingat saya adik Boediono," kata Suswono dalam persidangan Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/10).
Luthfi merupakan terdakwa kasus suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang. Suswono hadir sebagai saksi bagi Luthfi.
Suswono mengaku pernah mendatangi kediaman Bunda Putri yang terdapat di Pondok Indah. Hal ini dilakukan untuk mengklarifikasi mengenai laporan dari Dirjen Peternakan, Syukur Iwantoro bahwa ada orang yang mengaku adik Boediono berkenalan dengan Syukur.
Usai persidangan, Suswono menyatakan, adik Boediono itu bernama Tuti. Adapun tujuan perkenalannya, kata dia, untuk memperkenalkan perusahaan impor daging.
"Saya dilapori Dirjen Peternakan saya bahwa ada yang mengaku adiknya Pak Boed. Jadi untuk memperkenalkan perusahaan yang ingin impor daging. Konsen saya pada adiknya Pak Boed ini, karena bisa saja orang mengaku-ngaku," kata Suswono.
Anggota Majelis Syuro PKS ini mengklarifikasi ke Bunda Putri karena dia ingat pada saat acara di Kalimantan Barat, Tuti hadir bersama Bunda Putri.
"Waktu itu dia bersama Ibu Tuti itu. Maka tentunya saya mengklarifikasi yang bersangkutan. Karena dia yang kenal untuk dicek. Seperti itu aja," kata Suswono. (gil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pertanian, Suswono mengaku pernah bertemu dengan Bunda Putri dalam acara hari Keluarga di Kalimantan Barat. Bunda Putri tidak hadir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Kejari Parepare Wujudkan Sinergi Pengawasan Lewat Kegiatan Ini
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
- Kebakaran di Klender, 13 Rumah Kontrakan Hangus Terbakar
- Super Airjet Kurung Penumpang 2 Jam, EGM Angkasa Pura II: Kacau Itu Pilotnya
- Tak Terima Vonis Ringan Harvey Moeis dkk, JPU Ajukan Banding
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem