Bertemu Uskup Agung Jakarta, Gus Yagut Diskusikan Penguatan Moderasi Beragama
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (22/1/2021) petang berkunjung ke Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo di Gereja Katedral Jakarta.
Silaturahmi bersama Uskup Agung Jakarta ini merupakan kali pertama sejak Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yagut dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agama.
Menag dan rombongan tiba di pelataran Gereja Katedral sekitar pukul 17.10 WIB dan disambut langsung Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo.
“Kunjungan silaturahmi ini sudah lama saya rencanakan. Namun, karena padatnya kegiatan dan acara di Kemenag, sehingga baru sekarang bisa terwujud. Saya senang sekali bisa masuk ke sini. Sebelumnya saya hanya bisa melihat dari luar,” kata Menag mengawali perjumpaan dengan Uskup Agung Suharyo Hardjoatmodjo seperti dilansir dalam siaran pers Humas Kemenag.
Pertemuan dua tokoh ini mendiskusikan masalah penguatan moderasi beragama. Menag menegaskan bahwa penguatan moderasi beragama sebagai salah satu prioritasnya.
“Visi kebangsaan dan moderasi beragama menjadi prioritas kami,” ujar Gus Menteri, sapaan akrab Menag.
Menurut Gus Menteri, dukungan dari umat Katolik Indonesia sangat dibutuhkan dalam upaya mengemban tugas di Kementerian Agama. Pasalnya, dirinya berkomitmen untuk menjadikan Kemenag sebagai milik semua umat.
“Kami tengah membangun cita-cita peradaban manusia ke arah yang lebih baik dari masing-masing agama dan kami mohon bimbingannya,” tutur Gus Menteri.
Gus Yagut mengatakan silaturahmi bersama Uskup Agung Jakarta ini merupakan kali pertama sejak dirinya dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama.
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Menag Sebut Masjid Negara Bakal Dibangun di IKN, Bagaimana Nasib Istiqlal?
- Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Menteri Agama, Begini Kata Senator Lia Istifhama
- Ditemani Pasangan, Febby Rastanty Urus Berkas Pernikahan ke KUA Kebayoran Baru
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia