Bertemu Wakil Menag, Pemuda Katolik Tegaskan Tolak Praktik Intoleransi di Indonesia
“Sebagai Wakil Ketua Umum MUI, saya juga akan berupaya menyinergikan dan mendorong keterlibatan yang positif dari MUI Provinsi Kepri dalam penyelesaian permasalahan ini,” katanya.
Mengenai jenjang karier pejabat di Bimas Katolik, Zainut menjelaskan Kementerian Agama selalu mendengar dan berupaya merespons dengan cepat dan tepat setiap aspirasi dari masyarakat, dengan tetap mempertimbangkan seluruh regulasi yang ada dan juga berkomitmen dalam membangun pembinaan seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama.
“Problematika hubungan antarumat beragama memang hal yang sensitif, karena beragamnya karakter pemeluk agama di setiap agama serta bervariasinya distribusi pemeluk agama di Indonesia yang menimbulkan adanya minoritas dan mayoritas di suatu daerah. Apa yang dialami mayoritas pemeluk suatu agama di daerah tertentu kadang dialami pula saat mereka menjadi minoritas di daerah lain. Begitu juga sebaliknya,” ujar Zainut Tauhid Sa’adi yang juga mantan Anggota DPR RI ini.
Lebih lanjut, Zainut meyakini kesabaran semua pihak dalam melakukan dialog inklusif dengan semangat kekeluargaan sebagai satu bangsa adalah praktik terbaik sekaligus wujud eksistensial negara dalam menjaga dan merawat kerukunan umat beragama di Indonesia.
Bangsa ini, kata dia, telah membuktikan banyak catatan riwayat keberhasilan masa lalu dalam penyelesaian konflik-konflik antarumat beragama dengan menggunakan jalan musyawarah mufakat yang merupakan karakter khas bangsa kita yang senantiasa mengutamakan kesesuaian, kesamaan, dan kesepakatan dengan menolak pendekatan kekerasan.
Dalam pertemuan tersebut PP Pemuda Katolik juga menyampaikan secara garis besar Organisasi Pemuda Katolik selama 75 Tahun berkiprah di Indonesia melalui berbagai program dan karya nyata serta kaderisasi sehingga dapat berkontribusi pada masyarakat dan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Pengurus Pusat Pemuda Katolik juga menyampaikan akan menyelenggarakan Rapimnas I di Pekanru, Riau pada tanggal 8-10 Mei 2020 dengan mengangkat tema “Menciptakan Pemuda Katolik yang Unggul Untuk Indonesia Maju”.(fri/jpnn)
Pemuda Katolik secara tegas menolak adanya upaya gerakan intoleransi yang ada di Karimun dan juga sejumlah wilayah di seluruh Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Stefanus Gusma Terpilih Kembali Jadi Ketum PP Pemuda Katolik
- Dari Papua, Asta Ivo BS Meliala Deklarasikan Siap Maju Jadi Caketum Pemuda Katolik, Komda & Komcab Beri Dukungan
- Karolin Mengajak Masyarakat Landak Tak Pilih Pemimpin yang Abal-abal
- Pesan Indah dari Paus Fransiskus untuk Orang yang Takut Menghadapi Kegagalan dalam Hidup