Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City

“Pak Wali punya program membersihkan kota. China punya teknologi murah dan praktis untuk ini, kita bisa menjajaki kerja sama,” ujar Paul Liyanto.
Universitas Jiangxi, kata Paul Liyanto, memiliki keunggulan dalam pengelolaan desa dan manajemen pemerintahan.
“China 20-30 tahun lalu mungkin sama seperti kita, tetapi mereka bekerja keras, disiplin, dan ekonominya berkembang pesat. Ini yang bisa kita pelajari,” ujarnya.
Sebagai langkah nyata, Prof. Thao dari Universitas Jiangxi akan mengundang perwakilan Pemkot Kupang untuk belajar langsung ke sana.
Paul Liyanto berharap kerja sama ini bisa segera ditindaklanjuti dengan aksi konkret.
“Ini bukan sekadar seremonial. Apa yang dicanangkan Pak Wali, kita dukung dengan aksi nyata. Lebih cepat lebih baik agar ada legacy yang bisa kita tinggalkan untuk Kota Kupang,” pungkas Paul Liyanto.(fri/jpnn)
Paul Liyanto membahas dua agenda utama, yakni kerja sama antara Universitas Jiangxi dan Universitas Citra Bangsa serta penjajakan konsep sister city.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh
- Gubernur Pramono Bebaskan PBB, Senator Fahira Idris: Kado Indah untuk Warga Jakarta
- Peringati Hari Raya Idulfitri 1446 H, Sultan: Mari Kita Saling Memaafkan dan Mendukung Dalam Pengabdian