Bertemu Wantimpres, Bamsoet Ingatkan Pesan Wiranto, Silakan Disimak

Bertemu Wantimpres, Bamsoet Ingatkan Pesan Wiranto, Silakan Disimak
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi berbagai pandangan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (purn) Wiranto. Foto: MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi berbagai pandangan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (purn) Wiranto bersama jajaran lainnya dalam hal penyempurnaan sistem ketatanegaraan dan sistem politik bangsa.

Semisal terkait maraknya politik uang dalam pemilihan langsung yang tidak lepas, karena masih rendahnya pendapatan perkapita bangsa yang baru mencapai sekitar USD 4.919.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menjelaskan Amerika, negara kampiunnya demokrasi, memiliki pendapatan perkapita sebesar USD 80.412, maupun Korea Selatan sebesar USD 35.569.

"Data lain berdasarkan kajian Prof. Boediono, menunjukan bahwa pada penghasilan per kapita di atas USD 6.000, daya hidup sistem demokrasi jauh lebih besar dan probabilitas kegagalannya hanya 1/500. Artinya, pendapatan perkapita Indonesia masih dibawah batas kritis demokrasi sebesar USD 6.000," ujar Bamsoet seusai Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR dengan Jajaran Wantimpres, di Kantor Wantimpres, Jakarta, Jumat (5/7).

Silaturahmi kebangsaan itu sekaligus sebagai kunjungan balasan atas kedatangan Wantimpres ke MPR RI beberapa waktu lalu.

Turut hadir para Wakil Ketua MPR RI antara lain Amir Uskara dan Fadel Muhammad.

Hadir jajaran Wantimpres, yakni Ketua Wiranto, serta para anggota yakni Putri Kus Wisnu Wardani, Sidarto Danusubroto, dan Sukarwo.

Ketua DPR RI ke-20 itu menambahkan sebagaimana disampaikan Ketua Wantimpres Jenderal TNI (purn) Wiranto, bahwa 'jika kita tersesat, maka kembalilah ke pangkal jalan'.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi berbagai pandangan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (purn) Wiranto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News