Bertemu Wiranto, Amien Rais: Ahok Jangan Diistimewakan
jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan massa aksi 313 bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Amies Rais turut ikut dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Kemenkopolhukam.
"Mewakili perorangan saja. Kan saya di masjid, terus diajak, ya saya mau," kata Amien usai pertemuan.
Politikus PAN itu menyatakan dalam pertemuan dengan Wiranto, perwakilan massa aksi 313 menyampaikan dua permintaan. Pertama, mereka meminta Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar tidak diistimewakan.
Hal ini terkait dengan status Ahok sebagai terdakwa perkara dugaan penodaan agama. Dia terjerat perkara itu imbas perkataannya mengenai Surah Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu.
"Intinya, kelompok ulama tadi itu (minta) jangan diistimewakan Ahok. Jangan diistimewakan, bisa berbahaya. Kenapa kalau gubernur atau kepala daerah yang lain itu jadi tersangka atau terdakwa langsung nonaktif," tutur Amien.
Amien menyatakan, gubernur atau kepala daerah lain begitu jadi tersangka atau terdakwa langsung nonaktif. Namun, Ahok malah diaktifkan kembali sebagai gubernur. "Jadi membingungkan," ujar Amien.
Kedua, perwakilan massa aksi 313 juga meminta agar Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam KH Muhammad Al Khaththath yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya untuk dibebaskan.
"Kalau udah diperiksa, dibebaskan lebih baguslah daripada jadi salah paham," ucap Amien.
Perwakilan massa aksi 313 bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Amies Rais turut ikut dalam pertemuan yang
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok