Bertemu Wiranto, Bamsoet Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kunci utama untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan program Asta Cita.
Dengan bersatu, Indonesia dapat menghadapi tantangan global, mengurangi kesenjangan, dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Seluruh elemen bangsa, dari pemerintah hingga masyarakat, harus bekerja sama dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
Hanya dengan persatuan, Indonesia dapat menjadi negara yang maju, adil dan sejahtera.
"Dengan persatuan, seluruh elemen bangsa dapat bekerja sama secara harmonis untuk mencapai tujuan bersama, yaitu Indonesia Emas 2045. Karena itu, penting bagi kita semua untuk terus memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam setiap aspek kehidupan," ujar Bamsoet seusai bertemu Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan serta Capres Partai Golkar Pemilu 2004, Jenderal TNI (Purn.) Wiranto, di Jakarta, Kamis (27/2).
Ketua MPR RI ke-15 itu menegaskan, persatuan dan kesatuan bangsa bukan sekadar slogan, melainkan kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan internal dan global.
Ancaman terhadap keamanan nasional, baik dari dalam maupun luar negeri, memerlukan respons yang cepat dan terkoordinasi.
Persatuan dan kesatuan bangsa akan memperkuat ketahanan nasional, terutama dalam menghadapi ancaman terorisme, radikalisme, dan disintegrasi bangsa.
Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kunci utama untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo.
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Pemerintah Akan Longgarkan TKDN, Daihatsu: Mari Sikapi Bersama