Bertengkar dengan Pelatih Sepakbola Anaknya, Penyanyi Rap Ini Bikin Heboh Kampus UCLA
jpnn.com - LOS ANGELES - Kampus University of California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, heboh gara-gara ulah penyanyi rap Sean ‘P Diddy’ Combs, Selasa (23/6). Akibat ulahnya yang menyerang kampus tersebut menggunakan senjata berbahaya iapun ditahan dan didakwa terkait hal tersebut.
Menurut petugas keamanan kampus, Combs, 45, sempat dimasukkan ke penjara setelah kejadian di kampus di mana dia menggunakan kettleball yang dianggap senjata berbahaya.
Dalam bagian lain pernyataan resminya, polisi kampus UCLA, UCPD menyatakan, kendati tidak ada yang cidera, namun polisi tetap menyelidiki kasus ini.
Combs dilepaskan tak lama setelah penangkapan tersebut setelah membayar uang jaminan. Laman web selebriti TMZ.com mengutip salah satu sumber mengatakan, Combs terlibat dalam pertengkaran dengan pelatih sepakbola di kampus tersebut. Putra Combs, Justin, bermain untuk tim sepakbola kampus tersebut.
Sementara itu, pelatih sepakbola UCLA Jim Mora melalui sebuah pernyataan resminya mengatakan: "Kejadian ini amat merugikan banyak pihak. Kami enggan membahasnya mengingat kejadian ini masih diselidiki."
Seperti dikutip dari laman Reuters, Combs juga dikenali dengan nama popular P Diddy dan Puff Daddy, juga berprofesi sebagai penyanyi hip hop, aktor, pengusaha dan pengelola Bad Boy Records.
Menurut Forbes, pendapatannya sepanjang tahun lalu sebanyak US $$60 juta atau sekitar Rp780 miliar. (ray/jpnn)
LOS ANGELES - Kampus University of California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, heboh gara-gara ulah penyanyi rap Sean ‘P Diddy’ Combs,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ayah Dirawat di Rumah Sakit, Baim Wong Langsung Datang Menjenguk
- Ririe Fairus Siap Buka Hati: Kalau Ketemu Cowok yang Setia Enggak Akan Trauma
- 3 Keistimewaan Memori Baik, Lagu Baru dari Sheila on 7
- Bebas dari Penjara, Lina Mukherjee Kangen Cari Cuan
- In-ear-monitoring Baru dari Shure, Penuhi Kebutuhan Para Profesional di Bidang Musik
- Sheila On 7 Akhirnya Mempersembahkan Memori Baik