Bertengkar di Laut, Suami Isteri Tenggelam
Selasa, 15 Februari 2011 – 09:53 WIB

Bertengkar di Laut, Suami Isteri Tenggelam
Namun saat memasuki pinggiran pantai selat pulau paku, tiba-tiba pancung dengan kekuatan mesin 40 PK tersebut secara tiba-tiba menabrak pohon bakau yang ada di sekitar pinggiran pantai itu. Pancung berserta isinya terbalik ke dalam laut yang kedalaman sekitar 50 meter itu. "Aisah selamat ke pinggir pantai sedangkan Herman hilang entah kemana," ujar Jamaluddin.
Baca Juga:
Perihal Herman yang sempat hilang, Aisah mengaku tak tahu persis apakah Herman jatuh saat boat tabrak bakau ataukah jatuh sebelum boat sampai di tempat tabrakan itu. "Yang pasti lima menit sebelum pancung mereka tabrak, Aisah sempat melihat kebelakang kalau suaminya masih ada," jelas Kapolsek.
Menurut Aisah sendiri, kata Kaposlek, Herman diduga kuat karena jatuh sebelum pancung tabrak karena kalau tak jatuh pasti pancung itu tak tabrak karena di kendalinya.
Meskipun yakin kalau ayah tiga anak itu pintar renang namun keluarga korban sempat panik karena saat tenggelam Herman semalaman tidak tidur. "Dia memang pintar renang tapi kalau kondisinya kurang fit gimana mau selamat,"ungkap Adam pemilik pancung lainnya.
BATAM - Pasangan suami-isteri, Herman Junaidi, 37, dan Aisyah, 30, tenggelam di pulau Paku, Bulang, saat pompong yang mereka naiki menabrak pohon
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia