Bertepatan Galungan, UN SMK-SMA di Bali Disatukan

Bertepatan Galungan, UN SMK-SMA di Bali Disatukan
Ilustrasi. Foto: JPNN

Mereka mengirimkan surat pertama pada 26 Desember 2016 lalu. Surat pertama meminta agar UN SMK mundur.

Kemudian surat kedua pada 16 Januari 2017 meminta dimajukan pada 30-31 Maret atau 1-3 April mengingat ada jadwal SNMPTN.

Mendapat pertanyaan dari Gus Sukarta, Menteri Muhadjir segera merespons.

Dia mengatakan, UN SMK dilaksanakan bersamaan dengan SMA.

"UN SMK disatukan dengan UN SMA. Ini hanya khusus di Bali, lantaran UN bersamaan dengan hari raya di sana," terangnya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno menambahkan, UN SMK digabung dengan SMA pada 10-13 April mendatang. Penggabungan tersebut dinilai opsi yang tepat.

"Karena waktu sudah mepet sehingga tidak ada opsi lain. UN SMK tidak bisa dimajukan lagi, tetapi digabung dengan UN SMA," jelas Totok. (esy/jpnn) 


Belum adanya jawaban dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai surat permohonan Diknas Bali terkait permintaan perubahan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News