Bertolak ke Malaysia, Megawati akan Menerima Gelar Doktor Kehormatan dan Temui PM Anwar Ibrahim
![Bertolak ke Malaysia, Megawati akan Menerima Gelar Doktor Kehormatan dan Temui PM Anwar Ibrahim](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/09/29/ketum-pdip-megawati-soekarnoputri-di-jiexpo-kemayoran-jaka-rtlp.jpg)
Hasto mengatakan PDIP sangat bangga dengan rencana pemberian gelar doktor ke-10 kepada Megawati.
"Ibu Megawati memang memberikan perhatian yang menyangkut sosial, pendidikan, inovasi dan penelitian. Lahirnya lembaga Badan Riset dan Inovasi Nasional adalah hasil diskusi panjang Ibu Megawati dan Presiden Jokowi," ungkapnya.
Menurut dia, Megawati sering berdiskusi dengan Presiden Jokowi mengenai permasalahan bangsa dan negara. "Salah satunya soal penelitian atau research, serta penuntasan stunting," kata Hasto.
Pria asal Yogyakarta itu menyebut keluarga besar PDIP bangga atas pengakuan kalangan kampus termasuk dari luar negeri terhadap Megawati.
Anggota DPR yang hadir bersama Puan antara lain, Diah Pitaloka, Charles Honoris dan Mufti Aimah Nurul Anam.
Dalam prosesi penerimaan gelar doktor, sejumlah profesor ikut mendampingi Megawati, yaitu Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi, Wakil Ketua BRIN Prof. Amarulla Octavian, mantan Menteri ESDM periode 2000–2009 dan Menteri Pertahanan periode 2009-2014 Prof. Purnomo Yusgiantoro, serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004 Prof. Rokhmin Dahuri. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Megawati akan menerima gelar doktor kehormatan dari UTAR, Selangor, Malaysia. Dia juga akan bertemu dengan PM Malaysia Datur Seri Anwar Ibrahim.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- Apa Doa Megawati saat Umrah di Madinah?
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto
- Hakim Putuskan Gugatan Praperadilan Hasto Tak Dapat Diterima