Bertransformasi, PTPN Group Raih Pertumbuhan Aset 15,6 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara terus menunjukkan kinerja positif dari tahun ke tahun, salah satunya mencapai pertumbuhan aset yang signifikan.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Mohammad Abdul Ghani menuturkan kinerja positif ini salah satunya dicapai berkat langkah-langkah transformasi yang fokus pada peningkatan efisiensi di berbagai aspek dan peningkatan produktivitas.
Dalam kurun waktu 2020 hingga 2024, perusahaan berhasil meraih peningkatan aset sebesar 15,6 persen. Pada 2020, total aset PTPN Group tercatat mencapai Rp131,6 triliun.
Angka ini menunjukkan fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhannya.
Pada tahun berikutnya, PTPN Group mencatatkan aset sebesar Rp144,6 triliun, dan kemudian meningkat lagi menjadi Rp149,2 triliun pada 2022.
Pencapaian ini tidak terlepas dari upaya perusahaan dalam melakukan inovasi dan optimalisasi proses operasional.
Meski pada 2023, PTPN Group mengalami sedikit penurunan aset menjadi Rp143,9 triliun, tetapi perseroan tidak kehilangan momentum.
Memasuki Semester I 2024, PTPN Group berhasil mencatat lonjakan aset yang signifikan, mencapai Rp152,2 triliun.
Transformasi yang dilakukan PTPN Group merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional.
- Kembalikan Kejayaan Industri Karet Nasional, PTPN Group Siapkan Strategi Revitalisasi
- PTPN Group & SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula Indonesia
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- PTPN Group Sumbang Kenaikan Produksi Gula Nasional
- PTPN Group Luncurkan 4 Varietas Tebu Unggulan