Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
Pj Sekda Kota Semarang Muhammad Khadik mengatakan secara umum ada lima pekerjaan rumah tangga Pemkot Semarang selama lima tahun ke depan, yaitu masalah pertumbuhan penduduk.
Termasuk menyediakan fasilitas infrastuktur yang lebih memadai, masalah pengendalian dampak lingkungan akibat perubahan iklim, membuat rentan terhadap bencana alam, seperti banjir, rob dan penurunan muka air tanah.
Juga pentingnya adaptasi dengan memperkuat mitigasi guna menghadapi bencana karena perubahan global berdampak seiring turunnya hujan ekstrem yang menyebabkan banjir.
"Selanjutnya, masalah digitalisasi dan transformasi untuk meningkatkan daya saing bagi pasar UMKM. Kemudian masalah peningkatan SDM yang kualitas menjadi fondasi emas di 2045, termasuk penanganan stunting, perbaiki gizi, sekolah gratis, menyiapkan generasi muda di era digitalisasi," katanya.
"Terakhir ketahanan pangan dan pemenuhan pelayanan kesehatan, pendidikan, serta urban farming mendukung kesejahteraan masyarakat," kata Khadik, lagi.(mcr5/jpnn)
Kota Semarang yang sedang bertrasformasi jadi kota metropolitan berfokus pada penyediaan infrastruktur layak dan berkelanjutan.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Antisipasi Gesekan, Lokasi Debat Pilkada Pekalongan Dipindah KPU ke Semarang
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas
- Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Perluas Akses Penjualan Produk
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'