Bertumpu Pada Panahan dan Equestrian

Bertumpu Pada Panahan dan Equestrian
Bertumpu Pada Panahan dan Equestrian

JAKARTA - Cabang olahraga (cabor) akurasi tak banyak menyumbangkan medali di SEA Games XXVII Myanmar. Torehan cabor akurasi di pundi-pundi medali Indonesia berjumlah sebelas emas, sebelas perak, dan 24 perunggu. Sumbangan cabor akurasi ini di bawah terukur dan beladiri.

    

Cabor akurasi yang diikuti Indonesia di Myanmar lalu ada sembilan disiplin. Yakni loncat indah, panahan, biliar, binaraga, catur, equestrian, golf, petanque, dan menembak. Dan catur menjadi penyumbang medali paling produktif dengan lima emas, empat perak, dan delapan perunggu.

    

Koordinator cabor akurasi Satlak Prima Selvy Hosein kemarin (30/12) menuturkan kendala cabor akurasi di SEA Games karena minimnya fondasi kuat di level PB atau PP. Utamanya untuk menangani kekurangan dana.

    

Karena itulah, menyongsong Asian Games XVII Korsel mendatang hanya cabor yang kuat secara dana dan punya kualitas atlet mumpuni yang akan diberangkatkan. Selvy lantas menuturkan dari akurasi mungkin hanya panahan dan equestrian yang akan dikirim ke Incheon.

    

JAKARTA - Cabang olahraga (cabor) akurasi tak banyak menyumbangkan medali di SEA Games XXVII Myanmar. Torehan cabor akurasi di pundi-pundi medali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News