Bertungkus Lumus, Polres Inhu Melintasi Sarang Buaya Demi Sosialisasi Pemilu Damai 2024

Untuk sampai di lokasi itu tidaklah mudah. Polisi harus menggunakan perahu motor kecil, dan melintasi sarang buaya.
Disebut sarang buaya karena sudah banyak manusia yang menjadi korban hewan buas itu di lokasi tersebut.
Menurut data yang terkumpul, sudah empat kali terjadi konflik manusia dengan buaya di perairan yang dilintasi polisi untuk sampai perkampungan masyarakat di pinggiran Sungai Indragiri.
Bayang-bayang binatang buas buaya ternyata tidak membuat personel Polres Inhu gentar. Mereka justru makin semangat untuk menemui masyarakat di sana, agar sosialisasi pemilu damai dapat dilaksanakan."
"Selain sosialisasi pemilu damai, kami juga mengimbau masyarakat agar jangan ada yang tidak berpartisipasi, atau golput. Karena satu suara dapat menentukan nasib bangsa ke depan,” ujar AKBP Dody. (mcr36/jpnn)
Polres Indragiri Hulu menyosialisasi pemilu damai 2024 sampai ke pelosok negeri. Dengan perahu, sampai harus melintasi sarang buaya.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Ribuan Peserta Ramaikan Karhutla Fun Run, Lalu Deklarasi Jaga Lingkungan
- Bersama Pemda, Polres Inhu Gelar Fun Run Anti-Karhutla
- IRT di Inhu Mengaku Dibegal, Saat Diselidiki Polisi, Ternyata
- Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba, Bripka Khairul Yanto DPO
- Bhabinkamtibmas Bripka Hendra Gunawan jadi Buronan Polisi
- Polres Inhu Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Sembako Selama Ramadan