Bertungkus Lumus, Polres Inhu Melintasi Sarang Buaya Demi Sosialisasi Pemilu Damai 2024
Untuk sampai di lokasi itu tidaklah mudah. Polisi harus menggunakan perahu motor kecil, dan melintasi sarang buaya.
Disebut sarang buaya karena sudah banyak manusia yang menjadi korban hewan buas itu di lokasi tersebut.
Menurut data yang terkumpul, sudah empat kali terjadi konflik manusia dengan buaya di perairan yang dilintasi polisi untuk sampai perkampungan masyarakat di pinggiran Sungai Indragiri.
Bayang-bayang binatang buas buaya ternyata tidak membuat personel Polres Inhu gentar. Mereka justru makin semangat untuk menemui masyarakat di sana, agar sosialisasi pemilu damai dapat dilaksanakan."
"Selain sosialisasi pemilu damai, kami juga mengimbau masyarakat agar jangan ada yang tidak berpartisipasi, atau golput. Karena satu suara dapat menentukan nasib bangsa ke depan,” ujar AKBP Dody. (mcr36/jpnn)
Polres Indragiri Hulu menyosialisasi pemilu damai 2024 sampai ke pelosok negeri. Dengan perahu, sampai harus melintasi sarang buaya.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Rizki Ganda Marito
- AKBP Fahrian Pastikan Berantas Pengedar Narkoba Kelas Teri hingga Kakap di Inhu
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Polisi Bersenjata Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada di Inhu
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO