Beruang Madu Muncul Lagi di Kelok 44, Novrizal Pilih Menghindar karena Takut Diserang

"Saya langsung menurunkan tim untuk identifikasi lapangan dalam mencari tanda-tanda keberadaan satwa tersebut. Kemudian melakukan wawancara dengan saksi mata yang melihat dan melaporkan," kata Ade.
Jika ditemukan tanda-tanda, BKSDA akan dilakukan upaya evakuasi dengan menggunakan perangkap.
Apalagi satwa liar yang dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu juga pernah dilaporkan muncul di depan rumah warga di sekitar Kelok 35 pada Senin (5/10) siang.
Ketika itu warga melaporkan temuan itu ke BKSDA Resor Agam. Penampakan beruang madu itu bahkan sempat viral di media sosial beberapa hari kemudian.
Kelok 44 juga merupakan jalur wisata yang ramai dilalui kendaraan terutama hari libur, Sabtu dan Minggu.
Kawasan Kelok 44 yang menghubungan Lubuk Basung, Kabupaten Agam dengan Kota Bukittinggi, juga menjadi lokasi strategis untuk menikmati keindahan Danau Maninjau.(antara/jpnn)
Kelok 44 merupakan salah satu jalur pawisata terkenal di Kabupaten Agam, Sumbar.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gelombang Kedua Pulang Basamo Diberangkatkan, 7.500 Pemudik Gratis Menuju Sumbar
- Marak Tawuran di Padang, Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Baru Sumbar
- Beruang Madu Dijerat dan Ditombak Manusia di Hutan Lindung, BBKSDA Riau Bergerak
- Tim Bareskrim Bergerak ke Pasaman Barat Sumbar, Hasilnya Luar Biasa
- Akhir Tragis Korban Perampokan Setelah 6 Hari Dirawat
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif